Aku yang dulu pernah
Dimanjakan olehmu
Diratukan dengan pelayananmu yang penuh kasih..
Sebegitu indahnya kala itu..
Hidup bagai seperti diskenario sinetron..
Kalau kangen langsung telepon ingin bertemu..
Gayung bersambut mengijinkan cinta berjalan mengikuti alurnya...
Begitu hangat begitu mesra..
Kau rela menunggu jam pulang ku..
Hanya untuk luapkan rasa rindu..
Jauh jauh kau datang, tapi kau lakukan juga demi penuhi rasa bergelayut di dada
Jarak bukan kendala ketika cinta bicara..
Lelah bukan hambatan ketika rindu berderu..
Yang ada hanya gigihmu mempertaruhkan sebuah rasa..
Habis pulang kerja, padahal lagi capek capeknya
Jemput aku yang pulang dari kampung halamanku..
Kijangmu nekad kau tanjakan di jalan ketinggian..ya Allah bangga liat seeffort itu..
Ingat juga ketika aku berangkat kerja
Langkah kaki menuju bis yang berhenti
Dengan adegan dramatis kau balap bus itu dari sebelah kiri dan sempat kagetkan aku..
Ahh.. teringat itu, jujur aku bangga liat atraksimu..
Kalo ada lelaki yang intens menelepon
Berkabar nyampe di tempat kerja
Lalu ngobrol sampai berangkat bus yang kau kendarai..
Sampai tempat kau tuju, kau selalu konfirmasi menghubungi..
Itu yang aku paling suka darimu..
Yang selalu menanyakan sudah makan? Setiap saat selalu kontrol aku di mana..
Betapa bucinnya...
Selalu antisipasi bila ada hal2 yg bisa buat bahaya menimpaku..
Yang rela belikan sesuatu yang berharga buatku..
salam rinduku saat ini dan seterusnya hanya untukmu
Walau kau tak lagi bisa ditemui di alam nyata..
Simpan rasaku hanya untukmu..
Yang pernah dekat, lekat..
Alfatihah buatmu❤️